TMMD di Desa Giri Madia dan Dasan Geria: Wujud Nyata TNI Bersama Rakyat
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) terus menjadi bukti komitmen Tentara Nasional Indonesia dalam memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat. Tahun 2025, Desa Giri Madia dan Desa Dasan Geria di Kecamatan Lingsar menjadi lokasi pelaksanaan TMMD yang membawa harapan besar bagi masyarakat pedesaan untuk memperoleh akses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.
Desa sebagai Ujung Tombak Pembangunan
Desa Giri Madia dan Dasan Geria dikenal sebagai desa agraris dengan potensi alam dan budaya yang melimpah. Namun, seperti banyak desa lain, keduanya masih menghadapi keterbatasan dalam infrastruktur dasar, akses jalan, serta sarana pendukung sektor pertanian dan perekonomian masyarakat.
Kehadiran TMMD di dua desa ini menjadi angin segar. Bukan hanya pembangunan fisik yang akan digarap, tetapi juga kegiatan nonfisik yang menyentuh langsung kesadaran, wawasan, dan semangat masyarakat untuk terus maju.
Sinergi TNI, Pemerintah, dan Masyarakat
Sejak tahap sosialisasi, terlihat jelas antusiasme masyarakat Giri Madia dan Dasan Geria. Aula kantor desa penuh dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, perangkat desa, hingga kaum perempuan yang ingin mengetahui lebih jauh manfaat TMMD.
Dalam kesempatan itu, TNI menjelaskan bahwa program ini tidak mungkin berhasil tanpa partisipasi masyarakat. Masyarakat bukan hanya penerima manfaat, melainkan subjek pembangunan yang terlibat langsung melalui gotong royong. Pemerintah Kecamatan Lingsar juga menekankan bahwa TMMD adalah momentum mempercepat pembangunan desa, menghubungkan peran pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam satu tarikan nafas kebersamaan.
Kegiatan Fisik: Infrastruktur untuk Kesejahteraan
Di Desa Giri Madia dan Dasan Geria, TMMD berfokus pada pembangunan jalan usaha tani, perkebunan dan saluran irigasi. Hal ini sesuai dengan kebutuhan mayoritas warga yang menggantungkan hidup pada pertanian dan perkebunan. Dengan jalan yang lebih baik, hasil panen dapat lebih mudah diangkut, dan dengan irigasi yang tertata, produktivitas pertanian meningkat.
Semua pekerjaan dilaksanakan dengan semangat kebersamaan. Tentara dan warga bergotong royong, bahu membahu mencangkul, mengaduk semen, hingga mengangkut material. Pemandangan ini menjadi simbol kuat bahwa pembangunan bukan milik satu pihak, melainkan milik bersama.
Kegiatan Nonfisik: Membangun Kesadaran Bangsa
Selain pembangunan infrastruktur, TMMD di Giri Madia dan Dasan Geria juga menghadirkan kegiatan nonfisik. Penyuluhan wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, kesehatan lingkungan, stunting, pertanian serta pelatihan keterampilan menjadi bagian penting dari program ini.
TNI bersama pemerintah daerah mendatangkan narasumber dari berbagai instansi untuk memberi edukasi kepada masyarakat. Anak-anak muda desa mendapatkan semangat baru tentang pentingnya cinta tanah air, sementara kaum ibu mendapatkan pengetahuan baru mengenai kesehatan keluarga dan pengelolaan ekonomi rumah tangga.
Dengan demikian, TMMD tidak hanya membangun fisik desa, tetapi juga mental dan karakter masyarakatnya
Manfaat Nyata bagi Giri Madia dan Dasan Geria
Dampak TMMD sangat dirasakan masyarakat kedua desa. Jalan yang sebelumnya rusak kedepannya akan bisa dilalui kendaraan, memudahkan akses distribusi hasil pertanian.
Lebih dari itu, TMMD membangkitkan kembali budaya gotong royong yang sempat memudar. Semangat kebersamaan yang terjalin antara TNI dan masyarakat menjadi energi positif untuk terus melanjutkan pembangunan desa secara mandiri.
TNI dan Rakyat: Tidak Terpisahkan
TMMD di Giri Madia dan Dasan Geria adalah bukti nyata bahwa TNI bukan entitas yang berdiri di luar masyarakat. TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan kembali untuk rakyat. Dengan hadir di desa, TNI memperlihatkan bahwa pertahanan negara tidak hanya dijaga di medan perang, tetapi juga di ladang sawah, jalan desa, hingga rumah-rumah rakyat.
Slogan “Bersama Rakyat, TNI Kuat” benar-benar mewujud dalam kegiatan ini. TNI mendapatkan dukungan moral dan sosial dari rakyat, sementara rakyat memperoleh manfaat nyata dari kerja nyata TNI.
Penutup
Program TMMD di Desa Giri Madia dan Dasan Geria tahun 2025 telah menjadi contoh konkret bagaimana pembangunan desa bisa berjalan lebih cepat dengan sinergi TNI, pemerintah, dan masyarakat. Kehadiran TNI di tengah rakyat tidak hanya meninggalkan bangunan fisik, tetapi juga meninggalkan jejak semangat kebersamaan, gotong royong, dan kecintaan pada tanah air.
Dengan TMMD, desa menjadi lebih maju, masyarakat lebih berdaya, dan TNI semakin kokoh bersama rakyat. Inilah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, demi Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera mulai dari desa.