Korban Terseret Gelombang di Tanjung Penggeroh Berhasil Ditemukan

Table of Contents


Mataram, Radar Rakyat- Tim gabungan dari Dit Polairud Polda NTB, Sat Polair Polres Lombok Barat, dan Basarnas Mataram berhasil mengevakuasi seorang warga yang terseret gelombang, Ahad (21/9/2025), saat memancing di tebing kawasan Tanjung Penggeroh, Dusun Panggang, Desa Blongas, Kecamatan Sekotong.


Korban diketahui bernama Mus Muliadi (50), warga Kembang Kuning, Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Ia dilaporkan hilang setelah terseret ombak saat memancing di tebing sekitar lokasi.


Direktur Polairud Polda NTB, Kombes Pol. Boyke Fredrik Salmon Samola, S.I.K., M.H., menjelaskan jika proses pencarian dilakukan sejak pagi dengan melibatkan ABK Kapal XXI-2006 dan XXI-2007 Dit Polairud, personel Sat Polair Polres Lobar, serta tim Basarnas Mataram.


“Sekitar pukul 11.58 Wita, tim menerima informasi dari nelayan yang melihat korban tidak jauh dari lokasi memancing, tepatnya di sekitar bebatuan. Tim langsung bergerak cepat menuju lokasi,” jelas sapaan Kombes Pol. Boy Samola.


Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil. Pukul 13.26 Wita, korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke darat. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.


“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Kami juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan pemancing, agar selalu memperhatikan kondisi cuaca dan gelombang laut saat beraktivitas di perairan,” ungkapnya.


Dengan adanya kejadian tersebut, Polairud Polda NTB menegaskan komitmennya untuk selalu sigap dan bersinergi dengan berbagai pihak, dalam setiap operasi SAR demi keselamatan masyarakat di perairan.