Ekspor Impor Provinsi NTB Agustus 2025: Nilai Ekspor dan Impor Turun Signifikan

Table of Contents

Mataram, Radar Rakyat-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merilis data perkembangan ekspor impor pada bulan Agustus 2025. Berdasarkan data tersebut, nilai ekspor Provinsi NTB pada bulan Januari-Agustus 2025 mencapai US$426,70 juta, turun 79,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.


Nilai ekspor bulan Agustus 2025 sendiri mencapai US$102,68 juta, turun 77,14 persen dibandingkan ekspor bulan Agustus 2024. Kelompok komoditas ekspor terbesar pada bulan Agustus 2025 adalah tembaga sebesar US$60,21 juta (58,64 persen), diikuti oleh perhiasan/permata sebesar US$39,70 juta (38,67 persen).


Ekspor bulan Agustus 2025 terbesar ditujukan ke Swiss (36,44 persen), Thailand (14,15 persen), Tiongkok (13,46 persen), Korea Selatan (13,44 persen), dan Vietnam (10,42 persen).


Sementara itu, nilai impor Provinsi NTB pada bulan Januari-Agustus 2025 mencapai US$188,15 juta, turun 75,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Nilai impor bulan Agustus 2025 sendiri mencapai US$17,00 juta, turun 78,33 persen dibandingkan impor bulan Agustus 2024.


Kelompok komoditas impor terbesar pada bulan Agustus 2025 adalah karet dan barang dari karet sebesar US$9,14 juta (53,78 persen), diikuti oleh mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$5,97 juta (35,13 persen).


Impor bulan Agustus 2025 terbesar berasal dari Jepang (54,85 persen), Filipina (10,60 persen), Tiongkok (9,32 persen), Amerika Serikat (6,42 persen), dan Turki (4,72 persen).


Penurunan nilai ekspor dan impor ini menunjukkan bahwa perdagangan internasional Provinsi NTB masih menghadapi tantangan. Pemerintah Provinsi NTB diharapkan dapat terus memantau situasi ini dan mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan nilai ekspor dan impor Provinsi NTB.