MotoGP Mandalika 2025 Disaksikan 140 Ribu Penonton, Dampak Ekonomi Terus Meningkat
Mandalika, Radar Rakyat- Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Mandalika 2025) mencatat sejarah baru dengan jumlah penonton mencapai 140 ribu orang selama tiga hari pelaksanaan, 3–5 Oktober 2025. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 121 ribu penonton.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir, menyebut capaian tersebut sebagai prestasi sekaligus bukti kuatnya kolaborasi lintas pihak dalam memastikan kesuksesan ajang balap motor dunia ini.
“Pecah telur, 140 ribu orang menonton. Ini prestasi yang harus diapresiasi. Kolaborasi antara pemerintah pusat, Kementerian Pariwisata, Kemenpora, Pertamina, Pemda, dan seluruh pihak terkait berjalan solid,” ujar Erick di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/10).
Menurut Erick, perhelatan MotoGP Mandalika tidak hanya berdampak pada sektor olahraga, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam promosi internasional dan perputaran ekonomi nasional yang ditaksir mencapai Rp 4,8 triliun.
Meski demikian, ia menekankan perlunya evaluasi berkelanjutan, terutama terkait ketersediaan kamar hotel di Lombok. Erick berharap ke depan semakin banyak investor yang berinvestasi dalam pembangunan fasilitas akomodasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Sementara itu, Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan MotoGP Mandalika telah memberikan dampak nyata bagi perekonomian daerah.
“Dulu UMKM yang terlibat hanya 60, sekarang sudah 120 UMKM. Dampak ekonominya dirasakan dari tingkat paling atas hingga ke bawah. Bahkan okupansi hotel tidak hanya di Mandalika, tetapi juga di Mataram dan Senggigi,” jelasnya.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menambahkan bahwa penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 merupakan yang terbaik sejauh ini. Hal tersebut terlihat dari okupansi hotel di kawasan Mandalika yang mencapai 100 persen serta tambahan 44 penerbangan ekstra dari lima maskapai besar untuk mengantisipasi lonjakan penonton.
“Tahun ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan budaya dan kearifan lokal NTB melalui sportstainment tourism. MotoGP tidak hanya ajang balapan, tetapi juga memperkuat positioning Mandalika sebagai destinasi internasional yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat lokal,” ujarnya.