OJK Gelar SYAFIF Goes to Mataram untuk Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah
Mataram, Radar Rakyat- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar program flagship SYAFIF (Syariah Financial Festival) dengan tajuk SYAFIF Goes to Mataram 3-4 Oktober 2025 yang digelar di Lombok Episentrum Mall . Acara ini bertujuan meningkatkan literasi, inklusi, dan akselerasi industri keuangan syariah nasional di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
SYAFIF Goes to Mataram merupakan lanjutan dari kesuksesan program serupa di Bandung, yang berhasil membukukan 784 pembukaan rekening baru senilai lebih dari Rp73,6 miliar. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan produk-produk syariah dari berbagai lembaga keuangan syariah yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan saat ini.
Dalam sambutannya, Rudy Sulistyo menyampaikan bahwa data kinerja keuangan syariah di Provinsi NTB per Agustus 2025 menunjukkan perkembangan positif. "Total aset perbankan syariah di NTB mencapai Rp24,85 triliun, tumbuh 11,02% (YoY). Dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp16,66 triliun, tumbuh 9,06% (YoY), dan pembiayaan perbankan syariah mencapai Rp18,23 triliun," jelas Rudy
SYAFIF Goes to Mataram melibatkan 17 lembaga keuangan syariah dan 2 lembaga lainnya yang mengisi 20 booth inklusi. Kegiatan ini juga mencakup Syariah Expo, talkshow dan edukasi, lomba dan hiburan untuk anak-anak dan keluarga, serta doorprize dan grandprize.
Dengan adanya kegiatan ini, OJK berharap dapat memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah di NTB, terutama bagi generasi muda, pelajar, mahasiswa, dan komunitas kreatif. Selain itu, SYAFIF Goes to Mataram juga menjadi platform kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem keuangan syariah yang lebih dinamis dan inovatif.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi awal dari memajukan industri keuangan syariah sebagai solusi berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat," tutup Rudy Sulistyo