TPAKD Provinsi NTB dan Lombok Timur Raih Penghargaan Nasional , Akses Keuangan Semakin Meluas
Mataram, Radar Rakyat- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan TPAKD Kabupaten Lombok Timur menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan yang diberikan dalam rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (Rakornas TPAKD) 2025 yang digelar di Jakarta, Jumat (10/10).
Penghargaan diterima langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Iqbal, dan Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, yang hadir bersama Kepala OJK Provinsi NTB, Rudi Sulistyo.
Pencapaian ini menjadi penegasan atas komitmen kuat Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, bersama OJK dan seluruh stakeholders, menjadikan inklusi keuangan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.
Dukungan Pimpinan Daerah dan Capaian Nyata.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyampaikan bahwa TPAKD telah menjadi katalis penting pemerataan ekonomi nasional. Melalui peluncuran Roadmap TPAKD 2026–2030, OJK mendorong seluruh TPAKD di Indonesia untuk memperkuat ekosistem keuangan daerah secara terarah, khususnya dalam mendukung pembiayaan UMKM dan sektor produktif lainnya.
“Pelaksanaan program di daerah perlu ditopang oleh perencanaan yang baik, pendanaan yang memadai, peningkatan kapasitas TPAKD, serta sistem pemantauan kinerja yang transparan agar setiap intervensi dapat dievaluasi dan disempurnakan,” ujar Mahendra.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK Friderica Widyasari Dewi, menyampaikan bahwa program-program TPAKD merupakan bagian dari strategi nasional dalam mewujudkan Asta Cita Pemerintah dan bertujuan membangun fondasi ekonomi yang tangguh dari desa hingga kota.
TPAKD Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Timur dinilai berhasil mengimplementasikan program perluasan akses keuangan di daerah, termasuk melalui skema Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR), Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas (K/PSP), asuransi untuk peternak sapi, program satu rekening satu pelajar, peluncuran ekosistem keuangan syariah, yang sejalan dengan penguatan ekonomi daerah.
"Penghargaan ini adalah buah kerja keras dan bukti nyata sinergi yang luar biasa antara Pemerintah Daerah, lembaga jasa keuangan, dan seluruh stakeholders di NTB. Dukungan penuh dari pimpinan daerah, kunci dari keberlanjutan program TPAKD," kata Rudi.
TPAKD mendorong pertumbuhan ekonomi dan memastikan sinergi kebijakan berjalan dari pusat hingga daerah. OJK Provinsi NTB mengajak seluruh pihak untuk terus mengoptimalkan peran TPAKD guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan di NTB.